Faktor risiko malnutrisi pada balita sangat banyak dan saling terkait satu dengan yang lain.Salah satu faktor risiko yang berperan penting adalah penyakit infeksi dan defisiensi mikronutrien. Malnutrisi gizi kurang pada balita berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan pertumbuhan yang tampak adalah berat badan dan tinggi badan yang kurang dari normal. Sedangkan gangguan perkembangan dapat berupa gangguan perkembangan psikomotor, gangguan kecerdasan, dan gangguan mental.Pencegahan dan penanggulangan malnutrisi pada balita dapat dilakukan dengan pemberian suplementasi mikronutrien seperti vitamin A, seng, dan zat besi. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa suplementasi seng dan zat besi dapat meningkatkan status gizi balita, nafsu makan, dan kecerdasan intelektual balita.
Copyrights © 2017