Sense of Serenity pada Historic Urban Landscape merupakan salah satu aspek penilaian pada Spirit of Place yang muncul sebagai obyek penting dalam konservasi kota secara holistik (Silva, 2015; Rifaioglu dan Guchan, 2013). Sense of Serenity pada sebuah kawasan konservasi digambarkan oleh Silva (2008 2015) memiliki cirinya masing-masing. Sebagai contoh pada penelitiannya di Kandy dan di Bhaktapur, Sense of Serenity terbentuk oleh seting fisik, aktifitas dan pemaknaan yang berbeda di setap tempat memberikan keunikkan tersendiri. Seperti halnya di kawasan Pasar Lama Tangerang, yang memiliki Sense of Serenity yang unik. Lynch (1960) mengemukakan bahwa pemetaan kognitif manusia merupakan salah satu komponen yang menghasilkan keragaman Sense of Place. DOI: https://doi.org/10.26905/mj.v20i1.3324
Copyrights © 2019