Salah satu masalah yang muncul pada sektor perikanan adalah menjaga kualitas produk ikan segar. Cold storage digunakan untuk memperlambat proses pembusukan ikan segar dengan menghambat aktivitas enzime dan bakteri, namun beberapa bakteri pembusuk tetap dapat bertahan dalam cold storage. Saat ini, cold storage membutuhkan kombinasi dari berbagai macam teknik pengawetan. Salah satunya adalah penggunaan agen anti bakeri. Diketahui buah blimbing wuluh mengandung zat aktif anti bakteri seperti flavonoids, phenols dan saponins yang dapat digunakan sebagai bahan alami alternatif untuk mengawetkan ikan segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari perbedaann lama waktu perendaman ikan segar dengan larutan buah blimbing wuluh terhadap kesegaran mutu ikan swangi pada suhu penyimpanan 4° C. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu sebuah metode penelitian untuk melihat hasil berdasarkan penemuan fakta dan penyebabnya. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dimana data di analisa menggunakan Analisa Varian (ANOVA) dengan F test, yang membandingkan nilai F hitung dengan F table. Hasil perhitungan menunjukan F hitung (39,81) > F table, 1 % (18,00). Terdapat perbedaan signifikan yang tinggi , dimana H0 di tolak dan H1 diterima. Dalam test BNT (uji beda nyata terkecil) dengan tingkat 1 % menunjukan bahwa perlakukan yang paling optimal adalah perlakuan C dengan lama perendaman 30 menit.Kata kunci: Belimbing wuluh, ikan swangi, ikan segar berkualitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018