Lobster (Panulirus sp) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yangmemiliki potensi untuk dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dalamperdagangan internasional. Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di KabupatenWonogirimerupakan salah satu daerah yang terdapat penangkapan lobster. Informasi tersebutpenting agar eksploitasi Lobster di Perairan Wonogiri dapat berjalan optimal, baiksecara biologi maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkateksploitasi Lobster yang optimal di Perairan Kabupaten Wonogiri. Penelitian dilaksanakandiKecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri pada Oktober 2013 – Maret2014. Data dianalisis untuk menentukan produksi lestari perikanan tangkap, tingkatpemanfaatan sumberdaya Lobster dan bio-ekonomi model statis Gordon-Schaefer. Hasilpenelitian menunjukkan Lobster di Perairan Wonogiri dihasilkan oleh 1134 unit krendetdan 168 unit jaring hampar, dioperasikan oleh 137 orang. Maximum sustainable yield(MSY) Lobster di perairan tersebut adalah 2252 kg dengan effort optimum 1514 trip pertahun. Berdasarkan MSY tersebut, tingkat pemanfaatan sumberdaya Lobster pada tahun2013 mencapai 69 % dengan effort 2466 trip. Nilai maximum economic yield (MEY)2211 kg dengan effort 1310 trip per tahun dan rente ekonomi yang diperoleh Rp.220.543.974,00. Perhitungan tersebut memberikan indikasi perlunya pengurangan effortsebanyak 1365 trip pada tahun 2014 untuk pemanfaatan sumberdaya Lobster yangoptimal, secara biologi dan ekonomi.Kata kunci : Model bioekonomi statis, MSY, MEY, lobster, perairan Wonogiri
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018