Efek pemanasan Global (GWP) merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh penggunaan unsurfluor dalam refrigeran pendingin, yang mana unsur ini menyebabkab reaksi berantai yang dapat merusak lapisan ozon.Maka dikembangkan refrigeran Non-CFC sebagai pengganti refrigeran CFC, penggantian refrigeran CFC denganNon-CFC tanpa mengganti komponen dalam sistem pendingin akan memberikan perubahan karakteristik salah satukomponen utama yaitu, kompresor. Karakteristik itu berupa beban pendinginan dan daya yang dibutuhkan kompresordengan adanya perubahan temperatur kondensasi dan temperatur evaporasi.Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan data kurva karakteristik kompresor jenis rotari hermetik 0,5 PKterhadap kebutuhan konsumsi listrik untuk sistem pendingin water-cooled chiller dengan menggunakan refrigeranHCR-22. Dengan diketahuinya kurva karakteristik tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi dalampengembangan desain dan pensimulasian sistem pendingin. Selain itu juga membandingkan unjuk kerja antara sistemyang menggunakan refrigeran HCR-22 dengan sistem yang menggunakan refrigeran R-22 .Sebagai hasilnya, daya listrik yang dibutuhkan oleh kompresor dengan refrigeran R-22 lebih tinggi dari padaHCR-22 pada temperatur keluar kondensor yang sama dan COP dari sistem water-cooled chiller yang menggunakanrefrigeran HCR-22 lebih tinggi dibanding yang menggunakan refrigeran R-22.
Copyrights © 2006