Teknika
Vol 12, No 2 (2011)

Implementasi Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam Perancangan Pemotong Singkong

Diah Wulandari, (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2011

Abstract

<!-- @page { margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> Abstrak Pemotong singkong yang ada di pasaran kebanyakkan masih bekerja secara manual jikaada yang otomatis harganya relatif mahal yang masih sulit terjangkau bagi industri rumah tangga. Selainitu pada mekanismenya masih menggunakan satu orientasi posisi pisau. Hal ini menyebabkan kegiatan produksi kurang maksimal. Sedangkan dari dimensi alat dan berat untuk pemotong singkong yang sudah ada masih relatif besar dan berat yang akan menyulitkan dalam pengoparasiannya.Permasalahan-permasalahan yang ada untuk setiap persoalan di atas akan dapat dengan segera diatasi dengan merancang sebuah pemotong singkong yang aman dan nyaman dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment), yaitu sebuah metoda untuk perancangan dan pengembangan produk yang terstruktur dan memungkinkan sebuah tim pengembang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan customer dengan jelas, dan kemudian mengevaluasi masing-masing produk atau kemampuan pelayanan yang diusulkan secara sistematis dalam bentuk dampak pemenuhan kebutuhan tersebut.Setelah dilakukan pengolahan data maka dapat ditarik kesimpulan mengenai prioritas dalam pengembangan alat pemotong singkong. Adapun pengembangan alat pemotong singkong yang utama adalah motor AC single pas, 220 V, ½ HP, harga 1 juta, pulley jenis A, sumber tenaga AC : 300 watt, dimensi alat : 63cm x 63cm x 100cm, dilengkapi dengan pisau yang bisa diganti, berat 45 kg, portable dengan roda, tombol operasi dan sistem knock down.

Copyrights © 2011