sifatnya acak baik dalam ruang maupun waktu. Point process dikarakterisasikan oleh intensitas bersyaratnya (conditional Intensity). Pada penelitian ini intensitas bersyarat proses titik temporal (temporal point process) dipandang sebagai proses pembaruan (renewal process) dimana selisih waktu sejak kejadian terakhir tidak tergantung pada selang sebelumnya. Intensitas bersyarat yang bersesuaian pada model ini disebut hazard rate. Untuk mengestimasi parameter hazard rate digunakan metode Hazard Rate Single Decrement (HRSD) yang diadaptasi dari metode estimasi dalam studi aktuaria yang dipakai dalam pembentukan tabel mortalita. Pada metode ini, satu individu diasosiasikan dengan satu kejadian. Jika informasi yang digunakan pada pembentukan tabel mortalita adalah tanggal lahir dan tanggal meninggal, maka pada temporal point process digunakan informasi waktu mulai dan berakhirnya suatu kejadian. Selanjutnya pada bagian akhir, ditinjau dua kasus yaitu estimasi hazard rate dengan waktu antar kejadian berdistribusi uniform dan eksponensial.
Copyrights © 2012