Variasi transpor volume Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) di Selat Makassar diteliti secara detail dengan model numerik POM (Princeton Ocean Model) dengan gaya pembangkit angin enam jaman dari National Center Environmental Prediction (NCEP)tahun 1997–1998. Transpor volume dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia maksimum pada saat musim menuju musim timur dan minimum pada saat musim menuju musim barat.Di Selat Makassar pengaruh angin juga diperlihatkan, dimana pada musim timur angin maksimum dan pada musim barat minimum. Pada kejadian El Niño transpor volume di Selat Makassar melemah dan La Niña menguat
Copyrights © 2005