NOTARIUS
Vol 4, No 1 (2013): Notarius

AKIBAT HUKUM BAGI KREDITOR PENERIMA FIDUSIA APABILA OBJEK JAMINAN FIDUSIA MUSNAH (Studi Di PT. Bank BNI Syariah Cabang Semarang)

Ikayanti, Lutfi (Unknown)
Malikhatun, B, Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2013

Abstract

Apabila benda jaminan yang diberikan oleh pihak debitor kepada pihak bank terutama pada benda jaminan seperti kendaraan bermotor, peralatan mesin yang dibebani jaminan fidusia ternyata musnah dan nilai dari benda bergerak tersebut setiap tahun akan menyusut. Pasal 25 UU Fidusia, maka tidak jelas atau adanya kekaburan pengaturan tentang indikator musnahnya jaminan fidusia dan lebih lanjut juga terjadi ketidakjelasan pengaturan tentang tanggung jawab pihak-pihak dalam perjanjian khususnya dalam hal perjanjian kredit di bank. Selain itu, tidak jelas perlindungan hukum bagi para pihak karena musnahnya jaminan fidusia. Akibat hukum bagi kreditor penerima fidusia apabila objeknya musnah pada PT. Bank BNI Syariah menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 adalah piutang tetap ada tetapi tidak dijamin dengan jaminan fidusia. Perjanjian pokok tetap ada dengan pemberian jaminan secara umum sesuai dengan ketentuan Pasal 1131 KUH Perdata. Penyelesaian sengketa jika objek jaminan fidusia musnah, sedangkan debitor melakukan wanprestasi pada PT. Bank BNI Syariah terkait dengan perlindungan hukum bagi para pihak dalam perjanjian kredit baik terhadap masalah musnahnya benda jaminan fidusia sangat lemah.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

notarius

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Fokus dan ruang lingkup cakupan Notarius meliputi Hukum Perdata, Hukum Perjanjian, Hukum Pajak, Hukum Bisnis, Hukum Perikatan, Hukum Adat, Hukum Petanahan, Prinsip Pembuatan Akta, dan Hukum Administrasi Kenotariatan. dan Semua Artikel yang tekait langsunga dengan ruang lingkut kajian adan atau sudi ...