Research Report - Engineering Science
Vol. 1 (2011)

PEMBUATAN BIR JAHE EMPRIT

Ariestya Arlene (JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN)
A Prima Kristijarti (JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN)



Article Info

Publish Date
11 Jul 2014

Abstract

Bir jahe merupakan minuman beralkohol berbahan dasar jahe yang masihbelum meluas di masyarakat. Hal ini kemungkinan disebabkan belum adanyabelum ada data-data yang jelas dan definitif atas pengaruh kadar sukrosa dankadar jahe terhadap kualitas bir jahe. Walaupun begitu bir sendiri merupakanminuman yang cukup digemari di Indonesia, sehingga tidak menutupkemungkinan bahwa bir jahe akan disukai di kalangan masyarakat. Tujuan daripenelitian ini adalah mempelajari pengaruh kadar gula dan kadar jahe yangdigunakan terhadap rasa dan perolehan kadar alkohol bir. Manfaat dari penelitianini adalah dapat diketahuinya kadar sukrosa dan kadar jahe yang dapatmenghasilkan kualitas bir jahe terbaik, selain itu dapat pula mengembangkanminat untuk menggunakan produk yang berasal dari rempah-rempah Indonesia.Pada percobaan kali ini akan digunakan jahe emprit sebagai bahan baku dan yeastSaccharomyces cerevisiae sebagai bakteri dalam proses fermentasi.Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari dua kegiatan yaitu preparasidan percobaan utama, yang terlebih dahulu diawali dengan persiapan alat danbahan. Pada tahap preparasi dilakukan pembuatan air jahe, setelah itu dilakukanpercobaan utama yaitu pembuatan bir jahe dengan proses fermentasi, setelahproses fermentasi berlangsung selama 2 minggu lalu dilakukan proses karbonasiyaitu penambahan gas CO2 ke dalam bir jahe. Variasi yang dilakukan padapercobaan ini adalah variasi kadar sukrosa dan kadar jahe. Variasi kadar sukrosaterbagi menjadi 3 yaitu 10% b/v, 20% b/v, 30% b/v sukrosa. Sedangkan untukkadar jahe terbagi menjadi 4 yaitu 12,5%; 25%; 50%; 100%. Bir jahe yang telahdibuat kemudian diuji untuk mengetahui pH, kandungan alkohol, kadar glukosadan sukrosa serta kadar CO2nya.Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar alkohol tertinggi terdapat padasampel ke-12 dengan variasi kadar gula 30% b/v dan kadar jahe 100 % yaitusebesar 5,56%. Semakin tinggi kadar gula dan jahenya maka semakin tinggikadar alkohol yang didapatkan. Selain itu semakin tinggi kadar jahe semakinpedas dan pahit rasa bir jahe tersebut.

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

rekayasa

Publisher

Subject

Engineering

Description

Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang ...