Zat warna banyak digunakan pada makanan, minuman, tekstil, kosmetik,peralatan rumah tangga dan banyak lagi. Penggunaan zat warna sangat diperlukanuntuk menghasilkan suatu produk yang lebih bervariasi dan juga menambah nilaiartistik produk tersebut. Masalah terjadi bila zat warna jenis sintetis digunakandalam bahan pangan. Zat warna yang terkandung di dalam akar tanaman ubi ungubernama antosianin.Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu berkisar antara 14,68 – 210mg/100 gram bahan baku. Semakin ungu warna ungu pada ubi jalar, semakin tinggikandungan antosianinnya. Isolasi antosianin yang terkandung dalam ubi ungu inidapat dilakukan dengan cara ekstraksi padat cair. Ekstraksi padat cair atau biasajuga disebut leaching adalah suatu proses pemisahan satu atau lebih konstituen darisuatu padatan dengan mengontakkannya dengan pelarut cair. Prinsip dari ekstraksipadat-cair adalah komponen yang terlarut dari suatu padatan, yang mengandungmatriks inert dan agent aktif, diekstraksi dengan menggunakan pelarut.Proses ekstraksi yang digunakan adalah ekstraksi batch dengan pengadukan.Proses ekstraksi dilakukan dengan variasi pelarut, yaitu air, variasi F:S, yaitu 1:5,1:10, dan 1:20 serta variasi temperatur pengadukan, yaitu 30oC, 50oC, dan 70oC.Proses analisis hasil dilakukan menggunakan spektrofotometer dan FTIR. Kesimpulan dari hasil percobaan adalah F:S yang menghasilkan rendemen dan yield terbaik untuk pelarut air adalah 1:10. Temperatur yang menghasilkan rendemen dan yield terbaik untuk pelarut air adalah 50°C. Sinar matahari, temperatur dan tempatpenyimpanan, pH, serta penambahan oksidator menyebabkan perubahan konsentrasipada zat warna.
Copyrights © 2012