Kendala utama pendidikan multikultural terletak pada praktik pendidikan agama yang cenderung induktrinatif dan berkutat pada pembelajaran ilmu agama, tidak pernah memperhatikan ada hal-hal yang seharusnya sesuatu yang sangat pokok akan tetapi tertinggalkan dalam pelaksanaannya pendidikan agama, yang berdampak pada kemerosotan nilai-nilai bangsa Indonesia di zaman sekarang dan akan datang.Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi (1) bagaimana pelaksanaan PAI berwawasan multikultural? (2) bagaimanakah sikap keberagamaan siswa?, dan (3) bagaimanakah pengaruh implemanasi PAI berwawasan multicultural terhadap sikap keberagamaan siswa di SMP Negeri 02 Maje Kabupaten Kaur?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dan dirancang dengan rancangan kuantitatif.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa sebanyak 136 orang yang terdiri dari kelas VII dan VIII.pengambilan sampel penelitian menggunakan cara random sampling 25% dari populasi ssehingga sampel yang digunakan sebanyak 35 orang. Untuk mendapatkan hasil dilakukan pengujian menggunakan rumus product moment corelatinoHasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Tingkat implimentasi Pendidikan Agama Islam. Berwawasan Multikultural di SMP Negeri 02 Maje Kabupatan kaur menunjukkan tinggi sebesar 47% hal ini dapat dijelaskan berdasarkan rata-rata skor jawaban variable jawaban pendidikan agama islam berbasis multikultural sebesar 110,8792. Sikap keberagamaan siswa mayoritas inklusif ini dibuktikan dengan besarnya presentae hasil penelitian yaitu 47 %, 3.Terdapat pengaruh sebesar 78% antara Pendidikan Agama Islam berwawasan multikultural terhadap sikap keberagamaan siswa di SMP Negeri 02 Maje Kabupaten Kaur
Copyrights © 2016