Penggunaan serat alam sebagai penguat komposit mempunyai berbagai keunggulan, diantaranya sebagai pengganti serat buatan, harga murah, mampu meredam suara, ramah lingkungan, mempunyai densitas rendah, dan kemampuan mekanik tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki peningkatan kinerja kekuatan bending komposit sandwich serat aren-polyester dengan core pelepah pohon pisang dengan variasi jumlah lamina. Penelitian dilakukan dengan bahan utama serat aren, matrik Polyester type 157 BQTN dan G3253T, katalis MEKPO, akselerator Cobalt naphtenate, max way, wax/miror, dan inti limbah pelepah pohon pisang. Peralatan yang digunakan adalah alat uji bending, timbangan digital, mikroskop mikro, foto makro dan peralatan fabrikasi komposit. Spesimen uji yang dibuat merupakan komposit jenis sandwich, dengan metoda hand lay up. Jumlah lamina pada lapisan atas adalah 1, 2 dan 3 layer serat aren, sedangkan lapisan bawah adalah 1 layer serat aren. Struktur lapisan komposit sandwich dan fabrikasinya berukuran 0,4 m x 0,6 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah lamina komposit sandwich mengakibatkan kekuatan bendingnya juga semakin meningkat. Kekuatan bending komposit sandwich serat aren-polyeser dengan core pelepah pohon pisang berbanding lurus dengan penambahan variasi jumlah lamina yang diberikan.
Copyrights © 2014