Penggunaan thermal energy storage (TES) pada residential air Conditioning(RAC) hibrida dapat menghasilkan penghematan pemakaian listrik untuk keperluan penyejuk udara ruangan dan pemanas air. Sisi kondensor didinginkan dengan air pada TES sebagai pemanas air (Hot TES/HTES) dan penyerapan kalor di evaporator dilakukan oleh brine(cairan dengan titik beku dibawah titik beku air 0 oC) yang masih bewujud cair pada temperatur TES sebagai pendingin brineCTES (Cold TES). Pada penelitian ini dilakukan proses Chargingmodedan Dischargingmodepada dua kondisi. Pada chargingmode kondisi 1, proses chargingdilakukan selama 220 menit untuk mendinginkan brine di ice storage, diperoleh temperatur ice storageterendah -1,4 oC, sedangkan pada chargingmodekondisi 2 selama 240 menit diperoleh temperatur ice storageterendah -2,4 oC. Temperatur air panas rata-rata diperoleh 57,82 oC dengan temperatur ruang pengering 45,56oC untuk charging modekondisi 1, sedangkan untuk charging modekondisi 2 temperatur air panas rata-rata diperoleh 46,43 oC dengan temperatur ruang pengering 42,29 oC. Discharging modepada kondisi 2 memberikan proses pendinginan selama 270 menit, sedangkan discharging modepada kondisi 1 hanya memberikan pendinginan selama 120 menit.
Copyrights © 2015