Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika

KAJIAN KUALITATIF EFEKTIVITAS BLENDED LEARNING IPA TERPADU BERBASIS SETS DI SMP WILAYAH EKS KARESIDENAN SURAKARTA

Budiharti, Rini (Program Studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakarta Jalan Ir. Sutami 36A Surakarta)
Ekawati, Elvin Yusliana (Program Studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakarta Jalan Ir. Sutami 36A Surakarta)
Pujayanto, Pujayanto (Program Studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakarta Jalan Ir. Sutami 36A Surakarta)
Wahyuningsih, Daru (Program Studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakarta Jalan Ir. Sutami 36A Surakarta)
Adilah, Dina Nur (Program Studi Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakarta Jalan Ir. Sutami 36A Surakarta)



Article Info

Publish Date
12 Sep 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kualitatif efektivitas blended learning dibandingkan model pembelajaran lain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Eks Karesidenan Surakarta. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling dengan mempertimbangkan ketersediaan jaringan internet sebagai fisilitas utama yang diperlukan untuk pelaksanaan pembelajaran e-learning. Lima sekolah yang terpilih sebagai sampel penelitian adalah SMP Negeri 6 Surakarta, SMP Negeri 7 Surakarta, SMP Negeri 9 Surakarta, SMP Negeri 10 Surakarta, dan SMP Negeri 15 Surakarta. Dari masing-masing sampel sekolah tersebut diambil dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Kelas ekperimen merupakan kelas yang diberikan perlakuan dengan menerapkan model blended learning tipe kelas murni, sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembanding pembelajaran yang lain yaitu learning cycle 7E, blended learning tipe aplikasi praktis, joyfull learning, Attention Relevancy Convident Satisfaction (ARCS), dan cooperative learning tipe TAI (Team Assisted Individualization). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan observasi. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif didukung dengan data kuantitatif berupa nilai rerata hasil tes kemampuan kognitif siswa di masing-masing sekolah pada kelas ekperimen dan kelas kontrol. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa model model blended learning tipe kelas murni lebih efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran dibandingkan dengan model learning cycle 7E, joyfull learning, ARCS, maupun cooperative learning tipe TAI namun kurang efektif jika dibandingkan dengan model blended learning tipe aplikasi praktis.Kata kunci : IPA Terpadu, blended learning, learning cycle 7E, joyfull learning, ARCS, cooperative learning

Copyrights © 2015