Department of Naval Architecture
Vol 3, No 2 (2015): April

ANALISA KEKUATAN STRUKTUR PONDASI MESIN DENGAN INTERAKSI TRUST BLOCK PADA KAPAL ROPAX 5000 GT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

Bayu Adityo Nugroho (Program Studi S1 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Imam Pujo Mulyatno (Program Studi S1 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
kiryanto kiryanto (Program Studi S1 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
11 May 2015

Abstract

Konstruksi struktur pondasi mesin pada kapal adalah salah satu struktur yang sangat penting, dikarenakan konstruksi ini menerima beban dari mesin itu sendiri serta gaya dorong kapal yang diteruskan dari thrust block sehingga mengakibatkan terjadinya tegangan pada pelat pelat bagian pondasi mesin tersebut. Kekuatan konstruksi pondasi mesin dianalisa dengan menggunakan Metode Elemen Hingga (MEH). Beban yang disimulasikan pada konstruksi pondasi mesin meliputi beban dari berat mesin utama sebesar 336.85 kN, H momen yaitu kondisi dimana mesin mendapat gaya searah dari sumbu Z sebesar 55 kN, X momen yaitu kondisi dimana mesin mendapat gaya yang berlawanan dan searah sumbu Z sebesar 43 kN, L momen yaitu kondisi dimana mesin mendapat gaya yang searah dari sumbu X sebesar 18 kN, serta daya dorong kapal sebesar 87.15 kN. Material yang digunakan adalah baja grade A-BKI ASTM A131, Grade AH36 dengan modulus elastisitas sebesar 200 GPa dan poisson ratio sebesar 0,29. Sedangkan rules yang digunakan adalah standart rules dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Dilakukan studi lapangan serta studi literatur untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, kemudian melakukan pengolahan data yang dilanjutkan dengan pembuatan model, dalam hal ini pembuatan model dilakukan di salah satu program yang berbasis software elemen hingga. Struktur yang dianalisa dibagi dalam elemen-elemen yang lebih kecil (mesh) dalam jumlah yang berhingga dengan pemberian nilai kondisi batas struktur yang disimulasikan. Dengan simulasi pada metode elemen hingga dapat diketahui karakteristik dan letak tegangan maksimum sebuah struktur berdasarkan simulasi pembebanan. Dari hasil analisa didapatkan hasil tegangan von misses maksimum sebesar 96.2 N/mm2 pada node 36922 atau pada gading nomor 33 pada daerah kamar mesin akibat akumulasi dari thrust block. Hasil analisa yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan perhitungan tegangan izin berdasarkan rules Biro Klasifikasi Indonesia yaitu sebesar 116.36 N/mm2, dimana hasil analisa yang didapat menggunakan program bantu berbasis metode elemen hingga masih dalam ketentuan dari rules Biro Klasifikasi Indonesia. Selain itu, tegangan von misses maksimum yang terjadi masih memenuhi standar faktor keamanan yang ditentukan Biro Klasifikasi Indonesia yaitu harus lebih dari 1, dimana nilai yang didapat yaitu sebesar 2.44. 

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

naval

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Jurusan Teknik Perkapalan yang berisi artikel karya ilmiah mahasiswa program Sarjana Teknik Perkapalan universitas ...