SOSIALITAS (Jurnal Ilmiah Pend. Sos-Ant)


FORUM PENGEMBANGAN KAMPOENG BATIK LAWEYAN SEBAGAI SUMBER MODAL SOSIAL PELAKU USAHA BATIK

Antika, Rohima (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2018

Abstract

ABSTRAK FORUM PENGEMBANGAN KAMPOENG BATIK LAWEYAN SEBAGAI SUMBER MODAL SOSIAL PELAKU USAHA BATIK Rohima Raisfitfi Antika, Nurhadi, Siany Indria Liestryasari Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maretrohimarasifa@gmail.comTujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) peran FPKBL dalam mengembangkan keberlangsungan usaha para pemilik showroom batik. (2) Bagaimana menjadikan FPKBL sebagai   strategi   pemilik   showroom   dalam   memperkuat   modal   sosial.   Penelitian   ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan  data berasal  dari  wawancara dan  dokumentasi.  Informan  yang di  gunakan sebagai sumber data utama yaitu Ketua FPKBL dan pemilik showroom batik sebagai pelaku usaha. Teknik pemilihan informan di lakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas data yang di gunakan berupa triangulasi sumber.   Teknik analisis data yang di gunakan terdiri dari tiga tahap yaitu: reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan (1) keberadaan FPKBL telah menjadi sumber modal sosial bagi pelaku usaha batik yaitu  pemilik showroom, karena  berperan dalam membantu pelaku usaha batik mengembangkan keberlangsungan usaha di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN. Peran yang di berikan FPKBL sebagai sumber modal sosial diantaranya menjadikan forum untuk wadah organisasi, sebagai penyedia informasi sekaligus sebagai fasilitator dalam memperluas  jaringan  kerjasama.  Dengan  demikian  hasil  penelitian  menunjukan  bahwa FPKBL telah memberikan peran optimal sebagai sumber modal sosial bagi pelaku usaha batik untuk mengembangkan keberlangsungan usaha. (2)  Penelitian ini telah membuktikan apa yang dikatakan Coleman tentang modal sosial bahwa strategi yang di gunakan pelaku usaha  batik  melalui  FPKBL  telah  berhasil  menguatkan  modal  sosial  diantara  mereka sehingga tujuan untuk memperoleh keuntungan usaha dapat tercapai.Kata Kunci: Keberlangsungan usaha, modal sosial, Kampoeng Batik Laweyan

Copyrights © 0000