ABSTRAK FORUM PENGEMBANGAN KAMPOENG BATIK LAWEYAN SEBAGAI SUMBER MODAL SOSIAL PELAKU USAHA BATIK Rohima Raisfitfi Antika, Nurhadi, Siany Indria Liestryasari Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maretrohimarasifa@gmail.comTujuan Penelitian ini untuk mengetahui (1) peran FPKBL dalam mengembangkan keberlangsungan usaha para pemilik showroom batik. (2) Bagaimana menjadikan FPKBL sebagai strategi pemilik showroom dalam memperkuat modal sosial. Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dan dokumentasi. Informan yang di gunakan sebagai sumber data utama yaitu Ketua FPKBL dan pemilik showroom batik sebagai pelaku usaha. Teknik pemilihan informan di lakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas data yang di gunakan berupa triangulasi sumber. Teknik analisis data yang di gunakan terdiri dari tiga tahap yaitu: reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan (1) keberadaan FPKBL telah menjadi sumber modal sosial bagi pelaku usaha batik yaitu pemilik showroom, karena berperan dalam membantu pelaku usaha batik mengembangkan keberlangsungan usaha di tengah Masyarakat Ekonomi ASEAN. Peran yang di berikan FPKBL sebagai sumber modal sosial diantaranya menjadikan forum untuk wadah organisasi, sebagai penyedia informasi sekaligus sebagai fasilitator dalam memperluas jaringan kerjasama. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa FPKBL telah memberikan peran optimal sebagai sumber modal sosial bagi pelaku usaha batik untuk mengembangkan keberlangsungan usaha. (2) Penelitian ini telah membuktikan apa yang dikatakan Coleman tentang modal sosial bahwa strategi yang di gunakan pelaku usaha batik melalui FPKBL telah berhasil menguatkan modal sosial diantara mereka sehingga tujuan untuk memperoleh keuntungan usaha dapat tercapai.Kata Kunci: Keberlangsungan usaha, modal sosial, Kampoeng Batik Laweyan
Copyrights © 0000