Department of Naval Architecture
Vol 6, No 4 (2018): Oktober

Analisis Perbandingan Kekuatan Tarik, Impak, dan Mikrografi Hasil Pengelasan dengan Proses Friction Stir Welding pada Alumunium 6061 Menggunakan Modifikasi Tool Shoulder

Gema Mar'ie Habibie (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Sarjito Jokosisworo (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Ari Wibawa Budi Santosa (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2018

Abstract

Aluminium 6061 merupakan jenis logam paduan yang banyak digunakan sebagai bahan konstruksi dalam berbagai bidang industri, termasuk dalam industri perkapalan sebagai rangka konstruksi. Friction Stir Welding (FSW) merupakan teknik pengelasan padat (solid-state welding) dimana proses penyambungan terjadi pada kondisi lumer bukan cair. Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil kekuatan tarik, impak, dan mikrografi dengan menggunakan modifikasi tool shoulder agar didapatkan pengelasan yang optimal diantara bentuk probe siku (90°) dan bentuk probe tirus (120°). Material aluminium yang digunakan adalah Al 6061. Proses Friction Stir Welding dilakukan dengan putaran tool 2620 RPM dengan feed rate 30 mm/menit dan kemiringan tool 2°. Pengujian yang dilakukan yaitu uji tarik dengan standar ASTM E 8M -00b dan uji impak metode charpy dengan standar ASTM E23. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa proses FSW dengan menggunakan bentuk tool yang berbeda menyebabkan perbedaan dalam sifat mekanis termasuk kekuatan tarik, impak dan perbedaan dalam struktur mikro. Penggunaan bentuk tool paling optimal yaitu tool dengan bentuk tirus (120°) menghasilkan kekuatan tarik sebesar 56,51 N/mm² serta regangan rata-rata sebesar 6,31%, dan tool dengan betuk tirus (120°) menghasilkan nilai kuat impak terbaik sebesar 0,21 J/mm². Perubahan dari struktur mikro dari sambungan las FSW dengan bentuk tool tirus (120°) memiliki tingkat kerapatan partikel yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan las FSW dengan tool siku, karena struktur mikro yang dihasilkan pada las FSW dengan tool tirus (120°) terlihat lebih menyatu yang terlihat pada daerah HAZ (Heat Afected Zone).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

naval

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Jurusan Teknik Perkapalan yang berisi artikel karya ilmiah mahasiswa program Sarjana Teknik Perkapalan universitas ...