BIMBINGAN BELAJAR KOMUNITAS SOLO BELAJAR BAGI MASYARAKAT SUMBER TAPEN (STUDI KASUS DI SUMBER TAPEN, BANJARSARI, SURAKARTA)Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Oktober 2017.Edo Johan Pratama1), Slamet Subagya2), Siti Rochani3)1)Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP UNS, e-mail: edhojoehan@gmail.com2)Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP UNS, e-mail: pakslametsubagya@gmail.com3)Pendidikan Sosiologi Antropologi, FKIP UNS, e-mail: srochani13@ymail.comABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan pendampingan pendidikan serta mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pendampingan pendidikan komunitas Solo Belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kajian mengenai tindakan rasionalitas digunakan untuk menganalisis pendirian dan penyelenggaraan bimbingan belajar Solo Belajar. Pengumpulan data berasal dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan dengan cara purposive sampling. Teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode merupakan teknik yang digunakan dalam uji validitas data. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Solo Belajar bergerak dalam lingkup pendidikan nonformal, yaitu dengan menyelenggarakan bimbingan belajar secara gratis kepada siswa Sekolah Dasar dari golongan masyarakat menengah ke bawah di Sumber Tapen. Solo Belajar membantu siswa dalam proses belajarnya dengan bimbingan belajar yang diberikan membuat siswa mampu meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Pendirian Solo Belajar membantu orang tua dalam memperingan beban ekonomi keluarga, biaya bimbingan belajar yang gratis membuat orang tua mampu menyediakan pendidikan tambahan kepada anaknya. Kata kunci : Pendidikan Nonformal, Bimbingan Belajar, Tindakan Rasionalitas
Copyrights © 0000