ANALISIS TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS DALAM UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM PROGRAM KARANG TARUNA(Studi Kasus Pada Karang Taruna Garuda Desa Segaran , Delanggu , Klaten)Nurriza Dwi PrastikaK8414038Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas MaretSiany Indria LiestyasariPendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas MaretNurhadiPendidikan Sosiologi Antropologi FKIP Universitas Sebelas MaretABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam program-program Karang Taruna di Desa Segaran, Delanggu, Klaten. Desa Segaran dijadikan tempat penelitian karena memiliki keunikan yang jarang ditemukan di Desa lain khususnya di Kabupaten Klaten, yaitu terdapat Karang Taruna tingkat Desa (Karang Taruna Garuda) yang merupakan organisasi dibawah Pemerintah Desa Segaran. Karang Taruna Garuda sebagai organisasi yang mempunyai kekuasaan dapat mempengaruhi pemuda yang lain untuk aktif dalam program-program yang dilaksanakan oleh Karang Taruna.Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam mengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi serta teknik analisis data yang digunakan berpedoman pada Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Dalam upaya peningkatan partisipasi pemuda dalam program-program Karang Taruna dibutuhkan peran aktor yang dapat melakukan upaya tersebut. Kepala Desa memiliki peran yang paling besar dalam berjalannya program-program dalam pembangunan Desa maka membentuk Karang Taruna Garuda yang dijadikan fasilitator antara masyarakat dengan pemerintahan, serta Karang Taruna Garuda selain membuat program-program unggulan untuk menarik minat partisipasi pemuda, Karang Taruna Garuda juga bertugas melakukan sosialisasi yang pengarahan tentang pentingnya peran pemuda dalam pembangunan desa, dan pentingnya partisipasi pemuda dalam mengikuti program-program Karang Taruna. Setelah diadakan program-program dan sosialisasi tersebut masih diadakan evaluasi dan perbaikan dari waktu ke waktu serta monitoring tentang keberlangsungan program dan kemajuan yang dirasakan. (2) Proses upaya peningkatan partisipasi pemuda dalam program Karang Taruna merupakan proses Strukturasi. Artinya terjadi proses produksi dan reproduksi antara upaya yang diterapkan oleh aktor dan pemuda yang menerapkan sehingga terbentuk sebuah struktur, kemudian penerapan tersebut terjadi secara terus menerus dan trus berproses dari waktu ke waktu.Kata Kunci: Partisipasi, Strukturasi, Pemuda
Copyrights © 0000