Fenomena Berkurangnya Tenaga Kerja Petani Muda, Studi di Desa Pugeran, Karangdowo, Klaten (Penelitian Fenomenologi Berkurangnya Tenaga Kerja Petani Desa Karangdowo ) Fathan Syuhada Kuniawan, Sigit Pranawa2, Yuhastina Naina Sinaro3 Program Studi Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang fenomena mengenai berkurangnya tenaga kerja petani muda diDesa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, terkait ketidak mauan pemuda untuk bekerja disektor pertanian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni fenomenologi dengan pengumpulan data dan wawancara mendalam terhadap responden yang merupakan pemuda, petani, tokoh masyarakat, dan perangkat desa, disertai dengan observasi lapangan diDesa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Hasil dari penelitian ini adalah penghasilan disektor pertanian tidak pasti tergantung pada alam maupun hama, semakin banyak hama semakin banyak juga pengeluaran, sehingga hasilnya juga masih belum jelas, selain itu harga jual beras maupun gabah juga tidak stabil, apalagi pas panen raya. Kemudian teknologi disektor pertanian juga sudah maju dengan menggunakan mesin sehingga memerlukan tenaga manusia yang lebih sedikit. Pemuda diberi kebebasan dalam memilih pekerjaan dikarenakan selain hasil yang tidak pasti, teknologi juga menjadi faktor yang menyebabkan pemuda enggan untuk bekerja disektor pertanian karena dengan adanya teknologi mesin pemuda tinggal menuyuruh atau istilahnya memburuhkan kepada tenaga buruh untuk tanam, pemberantasan hama dan gulma maupun panen yang sekarang sudah menggunakan mesin. Kata kunci: Pemuda, Penghasilan, Tenaga kerja, Petani, Petani Muda.
Copyrights © 0000