Department of Naval Architecture
Vol 8, No 1 (2020): Januari

Studi Kasus Keterlambatan Proyek Kapal Bangunan Baru Kapal Perintis Type 1200 GT Berbasis Manajemen Risiko Di PT. JMI

Rizki Rizcola (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275)
Untung Budiarto (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275)
Hartono Yudo (Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2019

Abstract

Pengerjaan proyek pembangunan kapal bangunan baru sering terjadi keterlambatan pada jadwal akibat risiko-risiko yang berpengaruh. Maka dibutuhkan analisa risiko dan mitigasi dalam manajemen risiko proyek. Proyek pembangunan kapal perintis type 1200 GT di PT Janata Marina Indah Semarang, dalam pengerjaannya pembangunan tersebut di ketahui mengalami delay selama 40 hari dari perencanaan pembangunan selama 882 hari. Dalam penelitian ini dibutuhkan main schedule dari pembangunan kapal tersebut, kemudian dilakukan penilain risiko dengan mengidentifikasi dan verifikasi risiko pada proyek pembangunan kapal perintis 1200 GT. Dengan menggunakan metode Monte Carlo dan Software Primavare Risk Analyst,  penelitian kali ini bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa peringkat risiko, persentase perkiraan keberhasilan suatu proyek terhadap schedule proye dan aktivitas sensitif serta mitigasi risiko atau respon terhadap proyek bangunan baru kapal perintis1200 GT. Kemudian hasil menunjukan nilai persentase keterlambatan sebesar 4,54 % dengan delay atau keterlambatan selama 40 hari dari target pembangunan yang dicapai adalah 922 hari. Serta didapakant 12 risiko yang berpengaruh dalam pengerjaan proyek pembangunan kapal baru perintis 1200 GT dengan tingkatan 1 risiko kategori ekstim, 4 risiko kategori tinggi, 4 risiko kategori sedang dan 3 risiko kategori rendah. Risiko yang paling berpengaruh pada pengerjaan proyek tersebut yaitu keterlambatan pada supply material, perbaikan atau revisi karena rekomendasi setelah pengerjaan dan kebutuhan tenaga kerja.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

naval

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Jurusan Teknik Perkapalan yang berisi artikel karya ilmiah mahasiswa program Sarjana Teknik Perkapalan universitas ...