Jurnal Kedokteran Diponegoro
Vol 6, No 2 (2017): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

UJI BEDA SENSITIVITAS BAKTERI NEISSERIA GONORRHOEAE TERHADAP LEVOFLOKSASIN DAN KANAMISIN SECARA IN VITRO

Lydia Eryna Triastuti (Unknown)
Muslimin Muslimin (Unknown)
Purnomo Hadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2017

Abstract

Latar belakang : Gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Kasus resistensi antibiotik yang menjadi pilihan untuk pengobatan gonore saat ini kian meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat resistensi bakteri  Neisseria gonorrhoeae adalah dengan melakukan uji sensitivitas antibiotik. Obat lini pertama yang saat ini digunakan adalah levofloksasin, namun pendataan mengenai efektivitas antibiotik ini masih sangat kurang. Kanamisin merupakan pilihan obat lain yang dapat digunakan untuk pengobatan gonore.Tujuan : Menilai perbedaan sensitivitas levofloksasin dan kanamisin terhadap bakteri Neisseria gonorrhoeae secara in vitro.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional design. Sampel  adalah 14  biakan  bakteri Neisseria gonorrhoeae yang  didapatkan  dari  hasil  swab  endoserviks  penderita  yang dikonfirmasi melalui pengecatan gram, tes oksidase, uji fermentasi, dan kultur pada media Thayer-Martin (TM).  Biakan  bakteri  kemudian  diinokulasikan pada media Mueller Hinton-Thayer Martin untuk dilakukan uji sensitivitas antibiotik dimana pembacaan hasil uji tersebut adalah dengan mengukur diameter zona hambat yang terbentuk. Uji statistik menggunakan fisher’s exact test.Hasil : Jumlah sampel yang sensitif terhadap levofloksasin 0 (0%) sampel dan yang resisten sebesar 14 (100%) sampel. Sedangkan untuk kanamisin, jumlah sampel yang sensitif 6 (42.86%) sampel dan yang resisten 8 (57.14%) sampel.Kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna sensitivitas bakteri Neisseria gonorrhoeae terhadap levofloksasin dan kanamisin secara in vitro, dimana kanamisin tingkat sensitivitasnya lebih baik daripada levofloksasin.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

medico

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . ...