Jurnal Kedokteran Diponegoro
Vol 5, No 4 (2016): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO

JENIS – JENIS EFEK SAMPING PENGOBATAN OAT DAN ART PADA PASIEN DENGAN KOINFEKSI TB/HIV DI RSUP dr. KARIADI

Josephine Natalie (Unknown)
Fathur Nur Kholis (Unknown)
Dwi Ngestiningsih (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2016

Abstract

Latar belakang : Tuberkulosis (TB) di Indonesia masih menduduki peringkat kedua di dunia dan merupakan penyebab utama kematian pada orang dengan HIV AIDS (ODHA). Untuk menurunkan risiko kematian pada pasien koinfeksi TB/HIV, World Health Organization (WHO) merekomendasikan regimen anti TB berbasis rifampisin dan regimen antiretroviral berbasis efavirenz sebagai terapi lini pertama. Penggunaan bersama kedua regimen ini menyebabkan high pill burden, peningkatan risiko interaksi obat, dan efek samping yang tumpang tindih.Tujuan : Mengetahui frekuensi dan jenis-jenis efek samping pengobatan OAT dan ART serta karakteristik pasien yang mengalami kejadian efek samping di RSUP dr.Kariadi Semarang.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Sampel diperoleh dari data catatan medik pasien dengan koinfeksi TB/HIV yang menjalani rawat inap dan rawat jalan yang termasuk dalam kriteria inklusi di RSUP dr.Kariadi Semarang pada tahun 2013-2015. Analisis data menggunakan uji chi square dan rasio prevalensi.Hasil : Sebanyak 90 rekam medis menjadi sampel penelitian. Kejadian efek samping obat terjadi pada 21 pasien (23,3%) dan efek samping yang ditemukan antara lain gejala gastrointestinal (10%), hepatotoksisitas (6,7%), kelainan hematologik (6,7%), kelainan neuropsikiatri (5,6%), kelainan kulit (4,5%), neuropati perifer (2,2%), dan lipodistrofi (1,1%). Lama pengobatan kurang dari 6 bulan merupakan faktor risiko efek samping obat (p=0,000).Kesimpulan : Efek samping pada pengobatan OAT dan ART yang ditemukan adalah gejala gastrointestinal, hepatotoksisitas, kelainan hematologik, kelainan neuropsikiatri, kelainan kulit, neuropati perifer, dan lipodistrofi. Lama pengobatan kurang dari 6 bulan merupakan faktor risiko efek samping obat.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

medico

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKD : JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO ( ISSN : 2540-8844 ) adalah jurnal yang berisi tentang artikel bidang kedokteran dan kesehatan karya civitas akademika dari Program Studi Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Semarang dan peneliti dari luar yang membutuhkan publikasi . ...