Pengendalian seedbank gulma penting dalam strategi pengendalian gulma secara terpadu. Sejumlah teknik untuk mengurangi seedbank tergantung sistem pertanian, lokasi, dan tipe strategi pengendalian. Salah satu teknik pengendalian yang populer untuk mengendalikan seedbank adalah penggunaan herbisida pratumbuh seperti indaziflam, yang digunakan sebagai pengendalian gulma untuk mengantisipasi resistensi dan suksesi gulma terutama terhadap herbisida. Penelitian bertujuan untuk menentukan efikasi indaziflam terhadap kedalaman tanah dan daya tumbuh seedbank gulma E. indica. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu herbisida dan tidak menggunakan herbisida, faktor kedua kedalaman tanam meliputi kedalaman 0 cm, 2 cm, 4 cm dan 8 cm. Dan faktor ketiga yaitu kadar air tanah kapasitas lapang meliputi 25%, 50%, 75% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indaziflam efektif menekan persentase pertumbuhan E.indica, pada kedalaman biji 0 cm sampai 2 cm pada kondisi kadar air tanah 25 % sampai dengan 100 % kapasitas lapang. Sedangkan pada kedalaman 4 cm sampai ke atas tidak ada yang tumbuh begitu juga dengan perlakuan tanpa herbisida. Pada kadar air tanah 25 % indaziflam, gulma E.indica yang tumbuh sebesar 0,02 % sedangkan kondisi kadar air tanah 50 % sampai 100% indaziflam, tidak ada gulma yang tumbuh.
Copyrights © 2017