e-Dinamis
Vol 1, No 01 (2012)

ANALISA GAYA IMPAK YANG TERJADI PADA BADAN PESAWAT AEROMODELLING TIPE GLIDER SAAT LANDING DENGAN VARIASI SUDUT PENDARATAN YANG DISIMULASIKAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORK

Arifin Fauzi Lubis (Unknown)
Ikhwansyah Isranuri (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2013

Abstract

AbstrakKomponen utama dari sebuah pesawat terbang adalah badan pesawat. Badan pesawat inisendiri merupakan tempat melekatnya bagian-bagian pesawat seperti wing, elevatormaupun roda pendaratan. Pada pesawat aeromodelling terdapat 2 jenis pendaratan yaitudengan menggunakan roda pendaratan dan tanpa menggunakan roda pendaratan.Pesawat aeromodelling yang tidak menggunakan roda pendaratan melakukan pendaratandengan badan pesawat itu sendiri. Akibatnya terjadi impak antara badan pesawat dengandaratan. Untuk itulah dilakukan perhitungan gaya impak yang terjadi terhadap kekuatanbadan pesawat itu sendiri. Crash akan terjadi jika gaya impak yang terjadi lebih besar daripada energi serap impak material dari pada badan pesawat. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui sudut pendaratan yang aman dari crash. Material yangdigunakan pada pesawat aeromodelling adalah Expanded Polyolefin (EPO) yang memilikienergi serap impak sebesar 1,7 x 10-3 J/mm, sedangkan sudut pendaratan yang dipilihpada penelitian ini adalah 50, 100, 150, 200, 250 dan 300. Hasil analisa menunjukkan bahwasemakin besar sudut pendaratan pesawat aeromodelling maka akan semakin besar pulagaya impak yang terjadi pada badan pesawat itu sendiri. Hal ini menyebabkan terjadinyacrash pada sudut 260 dengan kondisi kecepatan normal dan 240 dengan kondisi kecepatanpenuh. Crash dapat dihindarkan apabila landing dengan sudut pendaratan yang lebih kecildari sudut tersebut. Hasil analisa kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi yangmenggunakan software solidworks.Kata kunci : Aeromodelling, badan pesawat, crash, impak, sudut pendaratan

Copyrights © 2012