ABSTRAKKetel uap adalah pesawat untuk memproduksi uap pada suatu jumlah tertentu pada setiapjamnya dengan suatu tekanan dan suhu yang telah ditentukan besarnya. Boiler atau ketel uapadalah suatu bejana/wadah yang di dalamnya berisi air atau fluida lain untuk dipanaskan.Proses pendidihan memerlukan energi panas yang diperoleh dari sumber panas misalnya daripembakaran bahan bakar yang berupa padat, cair dan gas, bahan bakar utama yang digunakanpada PGSS adalah ampas tebu, fiber (cangkang + serabut), dan minyak bakar residu MFO.Nilai kalor tiap – tiap bahan bakar dihitung dengan mengetahui komposisi tiap-tiap bahan bakardengan menggunaka persamaan-persamaan yang ada dari literatur, perhitungan konsumsibahan bakar, volume ruang bakar, efisiensi dari tiap-tiap bahan bakar terhadap boiler danefisiensi biaya dari tiap-tiap bahan bakar yang digunakan. Dari perhitungan tiap-tiap bahanbakar maka didapat hasil bahwa. Efisiensi bahan bakar menggunakan bahan bakar ampaslebih kecil dibandingkan dari bahan bakar fiber dan minyak bakar residu MFO. Kemudian darisegi biaya bahan bakar ampas tebu lebih efisien dari pada bahan bakar fiber dan minyak bakarresidu MFO.Kata Kunci : Ketel Uap, Nilai Kalor Bahan Bakar, Efisiensi Ketel
Copyrights © 2013