Pencemaran udara menjadi permasalahan serius di kota – kota besar di Indonesia. Salah satu faktor utama dari pencemaran udara adalah penggunaan transportasi publik yang semakin bertambah. Terdapat berbagai komponen pencemar udara yang diakibatkan oleh penggunaan transportasi diantaranya NOx, HC, CO dan partikel. Selain itu faktor yang ikut mempengaruhi pencemaran udara diantaranya adalah suhu, kelembaban dan intensitas cahaya. Pada penelitian ini diciptakan sebuah alat yang dapat mengakuisisi data sensor sehingga mampu melakukan monitoring kualitas udara di suatu wilayah melalui PC dengan memanfaatkan protokol TCP/IP. Peralatan yang digunakan mikrokontroler AVR tipe ATmega 32 sebagai unit pusat kontrol, sensor gas TGS 2201 yang berfungsi untuk mengukur kadar NO2 dan HC , TGS 2600 untuk mengukur kadar CO , GP2Y1010AU0F untuk mengukur partikel debu, dan SHT 11 untuk mengukur kadar suhu dan kelembaban serta LDR untuk mengukur intensitas cahaya. Selain sensor – sensor tersebut, digunakan WIZ110SR sebagai converter serial ke ethernet dan Access Point WAP54G untuk mengirimkan data dari sensor ke PC secara wireless. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem yang mampu memonitor kondisi kualitas udara di suatu tempat melalui GUI. Sistem monitoring ini mampu memberikan indikator kondisi kualitas udara dalam kondisi baik atau sebaliknya.
Copyrights © 2016