Meningkatnya konsumsi energi listrik berbanding terbalik dengan ketersediaan bahan bakar yang semakin menipis. Energi matahari yang tidak bersinar dengan maksimal pada musim hujan akan mempengaruhi daya keluaran dari PLTS. Selama ini ketika PLTS tidak dapat mensuplai beban penuh, maka akan langsung dialihkan ke PLN. Pada penelitian ini dirancang sebuah alat yang bertujuan untuk memaksimalkan pemakaian daya keluaran PLTS, saat tidak bisa mensuplai beban penuh menggunakan mikrokontroler ATmega 16. Hasil dari pengujian, untuk mendapatkan tegangan sesuai standar PLN, pada 1 beban membutuhkan minimal irradiasi 600 Watt/m² dengan tegangan 217,69 VAC, 2 beban minimal irradiasi 800 Watt/m² dengan tegangan 217,48 VAC, dan beban 3 minimal irradiasi 1000 Watt/m² dengan tegangan 217,27 VAC. PLN akan mensuplai ketiga beban ketika panel surya menerima irradiasi 100 – 500 Watt/m². Saat panel surya menerima irradiasi 600-700 Watt/m² beban 1 disuplai dari PLTS, sedangkan beban 2 dan beban 3 disuplai dari PLN. Ketika panel surya menerima irradiasi 800-900 Watt/m² beban 1 dan beban 2 disuplai dari PLTS, sedangkan beban 3 disuplai dari PLN. Pada saat irradiasi 1000 Watt/m² ketiga beban disuplai penuh oleh PLTS.
Copyrights © 2018