JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
Vol 2, No 7 (2013): Vol 2 No. 7 Juli 2013

STRATEGI PENINGKATAN PERMINTAAN UBI KAYU (Studi Kasus : Kabupaten Serdang Bedagai)

Frandi Simbolon (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara)
HM. Mozart B. Darus, Iskandarini (Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
20 Sep 2014

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi permintaan ubi kayu, menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi permintaan ubi kayu serta menentukan strategi peningkatan permintaan ubi kayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan analisis SWOT (Stenghts Weaknesses Opportunities And Threats). Hasil penelitian yang diperoleh bahwa kondisi permintaan ubi kayu cenderung meningkat. Faktor internal yang mempengaruhi permintaan ubi kayu adalah kepemimpinan dalam perusahaan, tingkat ketrampilan, ketersediaan lahan industri, ketersedian jenis/ Var. unggulan, akses terhadap sumberdaya, pengolahan hasil, ketersediaan bahan baku lain, status kepemilikan industri, hak paten, jaringan distribusi, motivasi dalam berusaha, pendidikan, merk dagang, keanekaragaman produk, adopsi teknologi, kelembagaan dan koordinasi. Faktor eksternalnya adalah Iklim, geografi, lokasi ubi kayu, akses pasar, budidaya/ usahatani, masalah transportasi, kebutuhan konsumen, pemasaran hasil, penetapan pajak, perijinan, kebijakan pemerintah, bersaing dalam pasar bebas, akses kredit, perubahan selera konsumen, produk substitusi dan  jumlah produk (daya serap pasar). Analisis SWOT menghasilkan strategi peningkatan permintaan ubi kayu di daerah penelitian adalah strategi agresif dengan lebih fokus kepada strategi SO yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang tersedia.   Kata kunci : Ubi Kayu, Peningkatan Pemintaan

Copyrights © 2013