ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara pendapatan usahatani kopi Ateng yang dijual dalam bentuk gelondong merah (cherry red) dengan kopi biji dan untuk menganalisis nilai tambah (value added) yang diperoleh petani yang menjual kopi Ateng dalam bentuk kopi biji di Desa Bangun Das Mariah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Penentuan daerah penelitian secara purposive. Metode pengambilan sampel dengan metode snowball sampling sebanyak 30 sampel untuk masing-masing petani yang menjual kopi dalam bentuk gelondong merah (cherry red) dan kopi biji. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji beda model independent sample T-test, analisis nilai tambah (value added)metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata antara pendapatan usahatani kopi Ateng yang dijual dalam bentuk gelondong merah (cherry red) dengan yang dijual dalam bentuk kopi biji, dimana pendapatan usahatani yang dijual dalam bentuk kopi biji lebih tinggi (dua kali lebih besar) dari pendapatan usahatani yang dijual dalam bentuk gelondong merah (cherry red) per hektar dalam 1 tahun. Nilai tambah yang diperoleh petani yang menjual kopi dalam bentuk biji yaitu sebesar Rp.1.101,47/Kg. Kata Kunci: Analisis Pendapatan, Kopi Ateng, Gelondong Merah (Cherry red), Kopi Biji  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015