ABSTRAK Faiz Ahmad S, Analisis Efisiensi dan Keterpaduan Pasar Organik di Kecamatan Medan Johor. Penelitian dibimbing oleh Ir. Iskandarini.Phd dan Ir. M. Jufri MSi, Salah satu upaya untuk mengembangkan sayuran organik di kota Medan adalah dengan memperluas pangsa pasar sayuran organik dan menstabilkan harga sayuran organik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis menganalisis rantai pemasaran sayuran organik, farmer’share  dan tingkat efisiensi tataniaga sayuran organik dan struktur pasar dan keterpaduan pasar sayuran organik di . Dari landasan teori terdapat 3 teori dasar yang menjadi dasar dalam membentuk suatu tataniaga yang efisien yaitu teori tentang tataniaga dan fungsi-fungsinya, farmer’s share, efisiensi tataniaga dan teori transmisi harga untuk menganalisis struktur pasar sayuran organik. Sampel dalam penelitian adalah petani sayuran dan lembaga tataniaga yang terlibat di dalam rantai tataniaga sayuran organik di yang terdiri dari 10 petani, pedagang pengumpul 1 orang dan pedagang besar 2 supermarket. Dari hasil penelitian ditemukan rantai tataniaga 3 sayuran organik  terdiri dari 3 saluran yaitu saluran I dari petani ke pedagang pengumpul, pedagang besar dan  ke konsumen, saluran II petani ke konsumen dan saluran III petani ke pedagang besar dan  ke konsumen. Pada analisis farmer’s share  disimpulkan saluran II merupakan saluran yang paling efisien karena tingkat efisiensinya mencapai 100 % sedangkan berdasarkan perhitungan rumus efisiensi  disimpulkan secara umum tataniaga 3 sayuran organik  sudah efisien.  Pada analisis keterpaduan pasar organik, pasar sayuran organik adalah pasar oligopsoni. Adapun rekomendasi penelitian ini adalah untuk lebih memperluas lagi pangsa pasar sayuran organik di kota Medan  Kata Kunci : Efisiensi Tataniaga, Keterpaduan Pasar, Sayuran Organik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016