JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
Vol 8, No 3 (2017): Volume 8. No. 3 September 2017

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum, L.) (Kasus : Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

Ivana Marsinta L. Sitorus (Unknown)
Tavi Supriana (Unknown)
Lily Fauziah (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2018

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis produktivitas, biaya produksi dan pendapatan petani dan untuk mengetahui budidaya usahatani dan kelayakan usahatani bawang merah di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling (sengaja), sementara penentuan sample dilakukan secara Sensus dengan jumlah populasi sebanyak 30 petani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kelayakan  usahatani. Hasil penelitian ini menunjukkan besar biaya produksi sebesar Rp.29.848.529 per hektar. Penerimaan yang didapat sebesar Rp.144.066.667 per hektar dan pendapatan petani bawang merah sebesar Rp. 19.036.356 per bulan. Usahatani Bawang Merah layak untuk dilaksanakan dan dikembangkan ditinjau dari kriteria kelayakan R/C ratio yakni R/C > 1 yaitu sebesar 5,08 per hektar. Berdasarkan analisis Break Even Point dapat diketahui bahwa BEP produksi bawang merah per hektarnya selama ini sudah melampaui titik impas yaitu dengan rata-rata titik impas sebesar 1.523,128/Kg dan BEP harga per hektarnya sebesar Rp..4.451/kg. Berdasarkan hasil diatas, usahatani bawang merah di daerah penelitian sudah layak dan menguntungkan. Kata Kunci: Pendapatan, Kelayakan, Bawang Merah.

Copyrights © 2017