PENDAPATAN NELAYAN GILL NET DI KECAMATAN TELUK NIBUNG KOTA TANJUNG BALAI

Elfira Rahmadani (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara)
Hasman Hasyim (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara)
Rulianda Purnomo Wibowo (Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara)

JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
Vol 9, No 8 (2018): Volume 9 No. 8 Agustus 2018

Nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan dan binatang laut lainnya / tanaman air. Tingkat kesejahteraan nelayan sangat ditentukan oleh hasil tangkapan. Tujuan Penelitian   adalah   menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi (umur, pendidikan, jumlah tanggungan, lama bernelayan, biaya produksi, hasil tangkapan,  harga ikan dan kapasitas muat kapal (GT))  terhadap  pendapatan nelayan dan menganalisis tingkatpendapatan nelayan di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis deskriptif. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) karena kecamatan Teluk Nibung merupakan daerah nelayan Gill Net paling banyak. Penarikan sampel dilakukan secara purpossive sampling, jumlah sampel 40 orang. Data yang diperoleh merupakan data primer dan data sekunder.. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa biaya produksi, hasil tangkapan dan kapasitas muat kapal (GT) merupakan faktor yang  berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan Gill Net di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Umur, pendidikan, jumlah tanggungan, dan lama bernelayan tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan Gill Net di Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Rata-rata pendapatan bersih setiap nelayan adalah sebesar Rp.1.029.315/melaut atau Rp.3.087.945/bulan (dengan catatan 3 kali melaut/ bulan). Kata Kunci :    Biaya Produksi, Hasil Tangkapan, Kapasitas Muat Kapal dan Pendapatan