Virtual Machine merupakan teknik virtualisasi yang menyajikan perangkat keras yang dapat menjalankan perangkat lunak seperti perangkat keras fisik. Penyedia layanan Virtual Machine biasa disebut dengan Hypervisor. Hypervisor menangani manajemen Virtual Machine pada sebuah host.Saat ini, penggunaan Virtual Machine dalam dunia teknologi sangat banyak dilakukan. Karena sangat banyaknya penggunaan Virtual Machine, maka dari itu banyak Hypervisor yang disediakan oleh pengembang, contohnya Vmware, Proxmox, Xen, Qemu dan lain-lain. Keragaman Hypervisor menyebabkan perbedaan cara pengoperasian. Hal ini menyebabkan sulitnya alokasi Virtual Machine. Masalah tersebut juga dialami oleh DPTSI ITS. Ketika pengguna membutuhkan Virtual Machine untuk kerperluan pengembangan aplikasi maupun server database, pengguna akan kebingungan untuk melakukan alokasi Virtual Machine. Pada akhirnya pengguna yang membutuhkan Virtual Machine akan menghubungi System Administrator yang mengerti tentang pengorperasian Hypervisor tertentu.Dalam makalah ini akan dibangun sebuah rancangan sistem yang memungkinkan menjembatani cara penggunaan Hypervisor yang berbeda. Sistem akan diakses melalui interface yang disediakan untuk pengguna untuk manjemen alokasi Virtual Machine. Dari hasil uji coba, sistem dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda berdasarkan pemilihan server terbaik. Selain dapat dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda, sistem mampu mengalokasikan virtual machine, lima belas request dalam waktu hampir bersamaan.
Copyrights © 2018