Jurnal Teknik ITS
Vol 8, No 2 (2019)

Perencanaan Perbaikan Tanah dan Perkuatan Tanggul Lepas Pantai Teluk Jakarta

Apriana Hanggara Dewi (Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Yudhi Lastiasih (Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Herman Wahyudi (Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2020

Abstract

Jakarta merupakan Ibukota Indonesia. Jakarta terletak di pantai utara Pulau Jawa. Berada pada perairan laut Jawa menyebabkan Teluk Jakarta menjadi tempat bermuaranya sungai-sungai yang membelah kota Jakarta. Wilayah Jakarta mengalami penurunan tanah antara 10 cm sampai 180 cm, tergantung pada letak wilayahnya, sehingga mengancam kawasan Jakarta tergenang secara permanen. Salah satu solusi untuk menangani ancaman tergenangnya kawasan Jakarta adalah akan dibuat tanggul laut. Sehingga dilakukan  penyelidikan tanah disepanjang Teluk Jakarta dimana susunan dan karakteristik lapisan tanahnya akan dikelompokan atas 15 (lima belas) ruas sungai dengan parameter kedalaman diukur dari MTS (Muka Tanah Setempat) dan pantai. Hasil dari penyelidikan tanah tersebut menyatakan bahwa sebagian besar kondisi tanah dasar dari Teluk Jakarta merupakan tanah lunak dengan nilai N-SPT < 10 dengan ketebalan yang bervariasi. Berdasarkan kondisi tanah seperti yang dijelaskan  di atas, untuk mendapatkan tanggul yang stabil serta aman terhadap longsor dan juga gelombang air laut, maka pada Tugas Akhir ini perlu direncanakan dan dibandingkan tanggul dengan menggunakan sistem lereng dengan armour, secant pile dan SUPW (Sistem Urug dengan Perkuatan Wadah). Sedangkan untuk mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi pada tanah dasar lunak yang harus menerima beban urugan, direncanakan perbaikan tanah tanah dengan metode pre-loading dan juga PVD (Prefabricated Vertical Drain). Dari hasil perencanaan PVD didapatkan hasil jarak pemasangan PVD masing-masing zona adalah antara 0,5 m-1,0 m dengan menggunakan pola pemasangan segitiga. Sedangkan untuk perkuatan lereng dengan armour, kemiringan lereng adalah 1:2 dengan tebal lapisan primer 1,2 m, lapisan sekunder 0,6 m dan berm 1,2 m. Besar angka keamanan untuk masing-masing zona adalah antara 1,5-1,96.. Selanjutnya perkuatan tanggul dengan secantpile, besar diameter secantpile masing-masing zona antara 1,6 m -2,0 m. Angka keamanan dari perkuatan secantpile adalah antara 5,74-8,7. Selanjutnya perkuatan SUPW, lebar pemasangan SUPW untuk masing-masing zona antara 11 m – 24,2 m. Angka keamanan yang didapatkan dari perkuatan SUPW adalah antara 1,54 – 1,9.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...