Psychological well-being merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap individu, tidak terkecuali usia remaja. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi psychological well-being adalahreligiusitas.Religiusitas dapat mengendalikan tingkah laku anak yang beranjak pada usia remaja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan psychological well-being pada siswa SMP Muhammadiyah 7 Semarang. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Semarang. Sampel penelitian berjumlah 49 siswa dengan menggunakan teknik stratifedcluster random sampling.Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala religiusitas (28 aitem, α = .85) dan skala psychological well-being (27 aitem, α = .87 ). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan koefisien korelasi rxy = 0,756 dengan p = .000 (p < .001) yang berarti terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan psychological well-being. Semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula psychological well-being. Religiusitas memberikan sumbangan efektif sebesar 57,2 % terhadap psychological well-being siswa SMP Muhammadiyah 7 Semarang, 42,8 % sisanya ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Copyrights © 2017