Sekolah bukan sekadar tempat mengasah intelektualitas, tetapi juga sebagai tempat pembentukan sikap dan kebiasaan yang wajar, perangsang potensi, pengembang kecakapan umum, memperoleh pengajaran, belajar bekerja sama, belajar menahan diri demi kepentingan orang lain serta pengembangan konsep diri siswa, untuk itu sekolah harus mampu menciptakan iklim sekolah yang menunjang sehingga membentuk lingkungan belajar yang sehat. Ketidakmampuan sekolah dalam menciptakan iklim sekolah yang sehat dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap iklim sekolah oleh siswa. Iklim sekolah yang dipersepsikan negatif dapat menimbulkan intensi perilaku maladjustment, misalnya bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap iklim sekolah dan intensi bullying pada siswa sekolah dasar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Islam X sebanyak 256 siswa. Sampel penelitian berjumlah 97 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah Skala Psikologi yaitu skala Skala Intensi Bullying (19 aitem valid, α = 0,845) dan Skala Persepsi terhadap Iklim Sekolah (20 aitem valid, α = 0,724). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara persepsi terhadap iklim sekolah dan intensi bullying pada siswa sekolah dasar (rs = -0,175; p < 0,05).
Copyrights © 2015