Jurnal Teknik ITS
Vol 1, No 1 (2012)

Model Pengembangan Wilayah Untuk Pembangunan Pelabuhan: Studi Kasus Pantai Selatan Jawa Timur

Wahyu Putra Gantara (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Tri Achmadi (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2012

Abstract

Pelabuhan merupakan pintu gerbang dalam terjadinya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat tercipta apabila didukung oleh beberapa faktor yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia masing – masing daerah. Sumber daya alam dapat berupa sektor poyensial suatu daerah yang dapat  dikembangkan sehingga dapat di ekspor ke luar daerah. Untuk mencari sektor yang potensial di tiap daerah Jawa Timur Selatan, maka digunakanlah beberapa metode analisis diantaranya yaitu Location Quotient dan Shift Share. Metode Shift Share memiliki tiga komponen yaitu Differential Shift, Proportional Shift dan Regional Share. Dari hasil perhitungan analisis yaitu LQ dan Shift Share, maka dapat dilihat bahwa Sektor Pertanian, Pertambangan, Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan dan sektor Jasa merupakan sektor potensial. Biaya transportasi distribusi muatan ekspor dari Pelabuhan Tanjung Wangi ke Benoa yang paling minimum adalah Rp 16.350.021 dengan DWT 1050 ton dan biaya angkut per ton sebesar Rp 15.571. Dengan BOR pelabuhan sebesar 85.57%, maka panjang dermaga yang dibutuhkan sebesar 573 meter.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...