Salah satu sistem penyimpanan energi terbarukan yang banyak digunakan dewasa ini adalah rechargeable lithium-ion battery. Pada rechargeable lithium-ion battery terdapat 4 bagian utama yang salah satunya adalah bagian anoda. Anoda yang dipakai adalah LiTi2(PO4)3 dengan tipe NASICON yang dilakukan proses conductive coating yang menggunakan sukrosa dengan pemanasan 600˚C selama 3 jam didalam atmosfer argon untuk membentuk coating karbon LiTi2(PO4)3/C sehingga meningkatkan performa elektrokimia yaitu dalam hal kapasitas material LiTi2(PO4)3. Hasil persentase berat karbon yang terdapat pada LiTi2(PO4)3/C diidentifikasi dengan Carbon Analyzer didapat dengan kadar karbon 8%, 13%, dan 17.2%. Dari hasil CV, penambahan karbon coating dapat meningkatkan stabilitas, konduktifitas elektronik, kapasitas, dan performa siklik material LiTi2(PO4)3/C di dalam aqueous elektrolit. Pada hasil charge-discharge, penambahan karbon coating yang tepat dapat membawa ion lithium berinterkalasi secara mudah dan didapatkan kapasitas charge tertinggi dari LiTi2(PO4)3 8% C yaitu sebesar 45.9 mAh/g dengan kapasitas yang hilang sebesar 53.4% setelah 100 siklik.
Copyrights © 2014