Jurnal Sains dan Seni ITS
Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)

Meng-‘abadi’-kan Arsitektur dalam Rancangan Gedung Konser Musik Klasik Surabaya

Fanny Florencia Cussoy (Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))
I Gusti Ngurah Antaryama (Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS))



Article Info

Publish Date
13 Sep 2012

Abstract

Abadi dapat didefinisikan sebagai keadaan yang tak lekang oleh waktu dan tidak berubah. Keadaan yang tidak terpengaruh oleh waktu tersebut berusaha direpresentasikan dalam rancangan Gedung Konser Musik Klasik Surabaya melalui berbagai aspek arsitektural, sehingga objek rancang dapat hadir sebagai sesuatu yang ’abadi’. Konteks lingkungan yang berada di area cagar budaya menjadi tantangan tersendiri dalam proses merancang, terutama dalam hal menghilangkan keterikatan objek terhadap waktu pada sebuah area yang sangat terikat terhadap zaman perkembangannya. Area cagar budaya memiliki keterikatan yang sangat jelas terhadap waktu, terutama berkaitan dengan aspek kesejarahannya, sehingga untuk menghadirkan objek yang ’abadi’, perancang harus mempertimbangkan setiap keputusan desain agar tetap menghormati konteks lingkungan di mana ia berada dan di saat yang sama tetap merepresentasikan keabadian yang menjadi tema rancangan.

Copyrights © 2012