Farmaka
Vol 15, No 1 (2017): Suplemen

Artikel Review : Diagnosis dan Regimen Pengobatan Skabies

MAYANG KUSUMA DEWI (260110140019)
Nasrul Wathoni (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2017

Abstract

Abstrak Skabies merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei. Infeksi tungau ini dapat menyebabkan gatal-gatal yang sangat hebat. Skabies ditandai dengan lesi. Terdapat dua lesi pada skabies yaitu lesi spesifik (liang atau terowongan) dan lesi nonspesifik (papula, vesikel dan ekskoriasi). TempatĀ  khas dari tubuh yang biasanya tekena skabies adalah jari-jari, pergelangan tangan, lipatan aksila, perut, bokong, dan alat kelamin. Riview artikel ini bertujuan untuk mengetahui beberapa macam metode diagnosis dan pilihan terapi yang tepat pada skabies. Diagnosis pasti dapat dilakukan dengan cara preparasi KOH, biopsi, dermoskopi dan pembesaran fotografi digital, serta burrow ink test (BIT). Pengobatan skabies dapat dilakukan secara oral maupun topikal. Ivermektin digunakan secara oral sedangkan permetrin, lindane, benzyl benzoate, crotamiton dan sulfur yang diendapkan digunakan secara topikal. Berdasarkan beberapa penelitian, pengobatan lini pertama skabies adalah dengan obat topikal krim permetrin 5%.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...