Farmaka
Vol 15, No 4 (2017): Farmaka Desember

Obat Herbal untuk Penanganan Kemoterapi dan Efek Samping

YOGIYANTO YANTO (Program Studi Profesi Apoteker UNPAD)
Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2017

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia dimana pada tahun 2012, sekitar 8,2 juta kematian disebabkan oleh kanker. Penyakit kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Sejauh ini, penanganan untuk penyakit kanker dapat dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Beberapa obat kemoterapi yang paling sering digunakan adalah antimetabolit (contoh: metotreksat), agen interaktif DNA (contoh: cisplatin), agen antitubulin (contoh: taksan), hormon dan agen penarget molekular. Namun obat kemoterapi tidak lepas dari efek samping yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita kanker. Oleh karena itu, review ini akan membahas tentang obat-obat herbal yang dapat digunakan sebagai antikanker serta menangani efek samping dari kemoterapi. Metode dalam review ini adalah penelusuran pustaka dengan menggunakan Pubmed dan Google Scholar. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kata kunci “chemotherapy”, “herbal chemotherapy”, “efek samping kemoterapi”, “obat tradisional kemoterapi”. Hasil review menunjukkan bahwa penggunaan obat herbal atau bahan alami dalam penanganan kemoterapi memberikan efek kemoterapi dengan berbagai mekanisme seperti menekan proliferasi sel, induksi apoptosis, memperlambat metastasis, tanpa menurunkan kualitas hidup penderita kanker. Beberapa obat herbal juga dapat digunakan untuk mengatasi efek samping yang muncul akibat kemoterapi seperti anoreksia, diare, neuropati, dan lain-lain.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...