Akrilamid adalah bahan kimia berwarna putih dan tidak berbau yang diklasifikasikan sebagai bahan berpotensi karsinogenik. Pembentukan akrilamid dalam makanan dapat ditekan dengan menggunakan enzim L-asparaginase yang berperan dalam proses hidrolisis asparagin menjadi asam L-aspartat dan amonia sehingga makanan yang melewati proses pemanggangan dan penggorengan (pemanasan) tidak akan berpotensi karsinogenik. Untuk memenuhi kebutuhan asparaginase dalamĀ industri makanan, metode produksi dengan teknologi DNA rekombinan menjadi salah satu pilihan. Asparaginase dapat berasal dari hewan, tumbuhan, atau mikroorganisme yang kemudian dikloning dan diekspresikan umumnya pada vektor ekspresi, sel inang, dan media kultur yang berbeda dan akan menghasilkan asparaginase dengan aktivitas spesifik yang beragam.Kata kunci: Asparaginase, DNA rekombinan, Akrilamid, Karsinogenik, Vektor, Pemanasan
Copyrights © 2019