Biovaibilitas dari suatu obat merupakan faktor penting dalam mempengaruhi kelarutan suatu obat yang rendah, kelarutan obat ini juga yang akan mempengaruhi kecepatan absorbsi dari suatu obat didalam tubuh. Oleh karena itu dalam pengembangan formulasi suatu obat untuk meningkatkan laju disolusi, bioavaibilitas serta kelarutan yang rendah dapat menggunakan dispersi padat dengan metode preparasi nya adalah metode peleburan atau fusi, metode penguapan pelarut, metode supercritical anti-solvent precipitation (SAS), dan metode kneading. Metode pnentuan tipe dispersi padat dengan menggunakan metode penetapan pola difraksi sinar x, analisis spektroskopi FTIR, analisis thermal dengan Differential Scanning Calorimetry, dan penetapan laju disolusi.
Copyrights © 2016