Untuk mencegah disfagia dan meningkatkan kepatuhan pasien, tablet orodispersibel (ODT) diperkenalkan sebagai Drug Delivery System (DDS) oral yang dikembangkan dengan penambahan disintegran untuk memberikan efek disintegrasi ketika kontak dengan sekresi air liur di mulut. Pada review kali ini dibahas tentang pengaruh perbedaan disintegran yang ditambahkan pada formulasi beberapa obat terhadap kinerja ODT dengan mengukur waktu hancur dengan disintegration tester dan laju disolusinya dengan dissolution tester. Hasilnya adalah disintegran yang berbeda dapat meningkatkan waktu hancur dan laju disolusi tablet ODT. Hal ini dipengaruhi oleh mekanisme kerja dari tiap disintegran, sifat fisikokimia zat aktif dan kompatibilitas dengan eksipien lainnya.Kata Kunci: ODT, NDDS Oral, disintegran, waktu hancur, laju disolusi
Copyrights © 2016