AbstrakAntarah Al-Absy adalah salah satu penyair ternama pada masa jahiliyah yang terkenal sebagai pemuda yang kuat sehingga ditakuti oleh lawan-lawannya. Sedangkan Ahmad Syauqi ia terkenal sebagai penyair masa modern yang dijuluki sebagai Amir As- syu’ara. Penulis menemukan banyak persamaan dan perbedaan dalam syair-syair ghazal kedua penyair Arab tersebut. Pemilihan diksi yang mudah dicerna pembaca dan pendengar serta isi syair tentang cinta sejati menjadi titik persamaan di antara mereka. Namun, di samping itu, gaya bahasa yang dipakai Ahmad Syauqi dalam syairnya menitikberatkan pada gaya seorang orator yang sedang merayu sang kekasih. Sedangkan Antarah berusaha meramu syairnya sehingga menjadi sebuah kisah cinta yang romantis.---AbstractAntarah Al-Absy was one famous poet in the pre-Islamic time of Arab which was renowned as a strong young man so feared by his opponents. While Ahmad Syauqi who was famous as a poet of modern times dubbed as Amir As-syu'ara. The author found a lot of similarities and differences in the their ghazal poetries. Selection of diction that is easy understood by the readers and listeners as well as content poem about true love are the point of similarities between them. However, in addition, the style of language used in Ahmad Syauqi’s poem focuses on the style of an orator who is seducing her lover. While Antarah try concocting his verse so that it becomes a romantic love story.
Copyrights © 2013