Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan
Vol 29, No 2 (2019)

Dosis Rata-Rata Harian dan Efektif Tahunan Radon Airtanah pada Daerah Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Indonesia

Azhari Azhari (Departmen Oral Maxillofacial Radiology, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran)
Ivhatry Rizky Octavia Putri Susilo (Unknown)
Bintarsih Bintarsih (Departement Fakultas Sosiopolitik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)
Rachmat Fajar Lubis (Unknown)
Suhardjo Sitam (Departmen Oral Maxillofacial Radiology, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

Konsentrasi radon dapat mempengaruhi kondisi air yang biasa dikonsumsi masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini berpotensi terhadap resiko kesehatan termasuk resiko kanker. Pada penelitian ini sampel didapatkan dari sumber air di berbagai kampung di daerah Gunung Masigit, Cipatat, yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan sehari-hari. Sampel di tes menggunakan RAD 7 Electronic Radon detector. Konsentrasi radon pada sampel bervariasi di setiap sumber air. Konsentrasi radon terukur yaitu  2030± 509 Bq/m3, yang berasal dari sumber mata air kampung Cisalada dan 1140±393 Bq/m3 yang berasal dari air sumur Kampung Giri Mulya dan 705±393 Bq/m3 pada mata air daerah Kampung Pamucatan. Konsentrasi ini digunakan untuk menghitung konsentrasi rerata harian pada penduduk sekitar yang terpapar radon. Dosis rerata harian individu yang terpapar akibat konsumsi air mengandung radon  adalah 5,0 × 10-3 kg/ug/hari dan dosis efektif tahunan lebih rendah dari 0,1 mSv/tahun. Penelitian ini direkomendasikan sebagai acuan komprehensif yang dapat ditarik untuk kajian radiobiologi kesehatan dan toksisitas yang berhubungan dengan penyakit dan kualitas hidup masyarakat.Radon concentration affects the water condition, which is consumed daily. Radon is potentially have an effect on health, including cancer risk. In this research, samples were obtained from variou water sources in villages in Gunung Masigit, Cipatat. The samples were tested using RAD 7 Electronic Radon detector. We found that radon concentrations in water vary in each water source. Radon concentration from spring in Cisalada is 2030±509 Bq/m3, from water wells in Giri Mulya is 1140±393 Bq/m3 and from spring in pamucatan is 705±393 Bq/m3. The radon concentrations are used to calculate the daily average dose in the population. The daily average dose of individuals exposed for consuming water containing radon is 5.0 × 10-3 kg/ug/day, and the annually effective dose is lower than 0.1 mSv/year. This research is recommended as a comprehensive reference for radiobiology studies of health and disease-related toxicity and the quality of life of communities.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JRISGEOTAM

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

RISET (Indonesian Journal of Geology and Mining) welcomes article submissions dealing with Geology; Applied Geophysics; ...