JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)
Vol 6, No 3 (2019): JITRO, September

Efek Silang Dalam Terhadap Ukuran Tubuh Kerbau Murrah

Muhammad Ary Syaputra (Program Studi Ilmu Magister Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. A. Sofian No, 3 Padang Bulan, Medan 20155)
Sayed Umar (Program Studi Ilmu Magister Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. A. Sofian No, 3 Padang Bulan, Medan 20155)
Asep Gunawan (Department of Animal Production and Technology, Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University, Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2019

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh silang dalam terhadap  ukuran tubuh kerbau murrah. Penelitian ini dilaksanakan di BPTU-HPT Siborong-borong dan di peternakan masyarakat Kabupaten Deli Serdang yaitu Desa Tanjung Garbus dan Desa Amplas Tambak Rejo. Penelitian ini menggunakan 41 ekor   ternak kerbau murrah terdiri dari 23 ekor  betina dan 18 ekor jantan (umur 1-4 bulan) dan data silsilah ternak kerbau murrah. Variabel yang diamati adalah koefisien silang dalam, ukuran populasi efektif, laju silang dalam, dan pengaruh silang dalam terhadap ukuran tubuh kerbau murrah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien silang dalam di BPTU-HPT Siborong- borong dan Deli serdang  adalah 0,218 dan 0,062. Ukuan populasi efektif kerbau murrah di Sumatera Utara sebesar 61 ekor dengan laju silang dalam per generasi sebesar 0,81%. Disimpulkan bahwa inbreeding yang terjadi di BPTU-HPT Siborong-borong dan Deli Serdang berpengaruh terhadap ukuran tubuh yaitu nilai rataan tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pinggul, lebar pinggul, panjang pinggang, dan lebar pinggang.Kata kunci: kerbau murrah, koefisien silang dalam, laju silang dalam, ukuran populasi efektif, ukuran tubuh  ABSTRACTThis study was aimed to identify the effect of inbreeding on the body size of murrah buffalo. The research was done in the BPTU-HPT Siborong-borong and the community farm of Deli Serdang Regency (Tanjung Garbus village and Amplas Tambak Rejo village). The sample of murrah buffalo used 41 heads consist of females and males as many as every 23 and 18 heads (age of 1-4 months) and data of murrah buffalo pedigree. The variables measurement were inbreeding coefficient, effective population size, rate of inbreeding and the affect of inbreeding to body size of murrah buffalo. The results showed that the coeficient of the inbreeding coefficient in the BPTU-HPT Siborong–borong and Deli Serdang were 0.218 and 0.062. The effective population size of murrah buffalo in North Sumatra is 61 heads, with the rate of inbreeding per generation were 0.81 percents. It could be concluded that inbreeding that occurred in BPTU-HPT Siborong-borong and Deli Serdang the value of shoulder height, body length, chest circumference, chest width, chest depth, hip height, hip width, waist length, and waist width.Keywords: body size, effective population size, inbreeding coefficient, murrah buffalo, rate of inbreeding

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...