BIOMA : Jurnal Biologi Makassar
Vol. 5 No. 1 (2020)

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GEN pneumcoccal surface adhesin A (psaA) SEBAGAI FAKTOR VIRULENSI Streptoccus pneumoniae

Mustika Sari (Hasanuddin University)
Nikmatia Latief (Unknown)
Muh. Nasrum Massi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

Streptococcus pneumoniae (pneumokokus) merupakan flora normal pada traktus respiratorius atas yang juga dapat menjadi bakteri patogen penyebab invasive Pneumococcal Disease (IPD) seperti pneumoniae, otitis media, dan meningitis. Namun belum banyak yang melaporkan kejadian oleh bakteri ini pada penderita IPD khususnya di Kota Makassar. Belum ada metode gold standar dalam mengidentifikasi pneumokokus menjadi salah satu faktor sulitnya menegakkan diagnosis terkait dengan bakteri ini.  Maka dari itu tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja metode pemeriksaan baik dengan menggunakan metode konvensioanl (bakteriologi kultur) dan metode molekuler dengan Polymerase Chain Reaction  (PCR) dalam mengisolasi dan identifikasi gen psaA sebagai faktor virulensi. Metode yang digunakan secara konvensional adalah  mikroskopis, kultur, dan uji biokimia dimana hasilnya mengarahkan pada spesies Streptococcus kemudin dilakukan uji susptibility dengan opthocin sedangkan untuk metode molekuler digunakan teknik PCR sebagai pembanding. Diperoleh hasil uji Opthocin 3 (12%)  sampel yang sensitive kemudian dilanjutkan dengan melakukan amplifikasi PCR gen PsaA menggunakan primer spesifik maka diperoelh juga pita dengan ukuran 834 bp yang menunjukkan bahwa pada ke-3 (100%) isolate S.pneumoniae terdeteksi  gen PsaA Kata kunci : Sputum, psaA, PCR, Streptococcus pneumoniae

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

bioma

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Bioma mempublikasikan hasil penelitian dan kajian biologi: ekologi, botani, genetika, mikrobiologi, zoologi maupun biologi terapan dibidang agrokomplek dan medikal komplek. Bioma diterbitkan Departemen Biologi, FMIPA UNHAS, dan mempublikasikan artikel dua kali setahun , setiap bulan juni dan ...